Sifat Wanita Seperti Ini Membuat Para Laki-Laki Berubah Untuk Tidak Menikahinyaa | Lihat Faktanya

Sifat Wanita Seperti Ini Membuat Para Laki-Laki Berubah Untuk Tidak Menikahinyaa


Dalam menjalin sebuah hubungan yang tak menentu. Kadang-kadang para laki-laki terhambat di tengah jalan tak lagi mencintaimu. Banyak sekali para laki-laki yang berubah pikiran, untuk tidak melangsungkan hubungannya ke jenjang pernikahan dengan pacarnya.

Memahami jalan pikir laki-laki. Sebetulnya hampir sama sulitnya dengan menebak jalan pikir perempuan. Ada semacam kegamangan luar biasa pada diri laki-laki ketika akan mengajak pacarnya untuk menikah. apalagi laki-laki yang mulai menemukan sejumlah kelemahan-kelemahan sifat pasangannya. membuat ia ragu untuk melangsungkan ke jenjang pernikahan.

Seperti apa sih yang membuat para laki-laki tak jadi menikahi pacar nya. berikut hipmee.com rangkum. Yuk capcus.

Calon Istri Tak Mau Diajak Susah
Laki-laki memang sudah seharusnya memiliki bekal menikah dengan keuangan yang mapan. Tapi apa boleh buat jika ada laki-laki yang baru merintis usahanya namun berkomitmen untuk menikahi pacarnya.

Namun perlu kita tahu bahwa usaha yang baru dirintis itu. Tak menghasilkan keuangan yang mapan. Nah seringkali perempuan sering mempermasalahkan itu. Mereka tidak mau hidup susah berjuang bersama membesarkan usaha. Karena ketidak maunya itulah yang membuat banyak laki-laki berubah tidak jadi menikahinya.

Tidak Jujur Soal Kondisi Keluarga
Banyak perempuan saat mau diajak menikah oleh para laki-laki yang tidak jujur ditanyai tentang kondisi keluarganya. Baik menyangkut pekerjaan dirinya, atau pekerjaan orang tuanya.

Atas kepentingan gengsi, banyak sekali wanita yang berbohong bahwa dirinya bekerja di perusahaan ternama. Sementara orang tuanya ia dustakan lewat kebohongan yang dibuat bahwa orang tuanya direktur di sebuah perusahaan besar. Kebohongan yang terus dihembuskan ini berakibat fatal. Utamanya jika laki-laki yang mau menikahinya mengetahui kebohongan ini. Ia pasti akan berubah pikiran untuk tidak menikahinya.

Kedua Orang Tuanya Tidak Menerima Kondisi Laki-Laki.
Saat prosesi pengenalan hubungan di hadapan orang tua. Banyak sekali para orang tua yang bertanya penasaran tentang pekerjaan pacarnya. Penghasilannya sebulan berapa.

Respon para orang tua cukup beragam, ada yang menerima ada yang mempermasalahkanya. Bagi yang mempermasalahkanya. Mereka tidak mau menerima kondisi sang laki-laki yang kurang mapan, dan berpenghasilan rendah. Mendapat kenyataan seperti ini banyak laki-laki di luaran sana memilih mengundurkan diri untuk tidak menikahi pacarnya.

Apalagi para perempuan tidak mencoba meyakinkan. Bahwa bukan harta yang membuatnya ia bahagia. Tapi curahan kasih sayang, dan keseriusannya dalam membahagiakannya. Jika hal ini dibiarkan, potensi laki-laki berubah pikiran akan semakin besar.

Tak Lagi Perhatian
Laki-laki mudah sekali berubah pikiran manakala pacarnya sudah dirasa tidak perhatian lagi. Memangsih ada pemahaman bahwa wanita itulah yang sebetulnya sangat butuh perhatian. Tapi para laki-laki juga demikian, sama-sama membutuhkan perhatian.

Apalagi dalam proses yang lebih jauh berupa pernikahan. Laki-laki butuh perempuan yang tak “cuek bebek” untuk sekedar membetulkan dasinya yang miring. Atau laki-laki yang butuh dipijat kakinya saat ia lelah bekerja seharian. Jadi seberapa besar perhatian yang dimiliki seorang pacar ketika akan dilamar. Akan menjadi penentu laki-laki berkomitmen menikahinya, atau malah berubah pikiran.
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==