 |
| kanker otak. ©2018 liputan6.com |
Telepon seluler kini sudah semakin canggih. Namanya pun sudah berubah menjadi smartphone. Kehadirannya sudah menjadi sebuah kebutuhan pokok bagi manusia modern seperti saat ini. Dibalik kehadirannya yang memudahkan segala urusan dan membantu pekerjaan, tahukah anda kalau ponsel juga bisa mengancam kesehatan anda apabila anda menggunakannya secara tidak bijaksana? Bahkan dikabarkan kalau anda sering meletakkan ponsel anda di bawah bantal tidur anda, ini bisa menyebabkan tumor otak.
 |
| ilustrasi kanker otak karean radiasi ponsel ©2016 Merdeka.com |
Penyebabnya, sebagian besar karena radiasi medan elektromagnetik dari ponsel. Dilansir dari laman Boldsky, The All India Institute of MedicalSciences (AIIMS), Delhi, dalam laporannya tahun lalu menyebut, penyebab tumor otak terjadi pada orang-orang yang menggunakan ponsel selama lebih dari 45 menit, selama sepuluh periode terakhir, mengalami kenaikan sebanyak 33 persen sebagai akibat dari paparan radiasi ponsel.
Peningkatan besar dalam jumlah kasus tumor otak juga terjadi ketika orang terus menyimpan ponselnya di bawah bantal ketika tidur.
Tumor Otak pada Anak
 |
| kanker otak ©2018 liputan6.com |
Meskipun risiko terkena tumor otak dapat dialami oleh siapa saja, tetapi beberapa orang memiliki risiko lebih tinggi. Khususnya wanita hamil. Selain itu, efek radiasi ponsel dapat memengaruhi kualitas sperma pada pria.
Radiasi ponsel tidak hanya berdampak pada orang dewasa, tetapi berdampak juga pada aktivitas otak anak-anak. Paparan radiasi dari ponsel bisa menyebabkan sel-sel otak pada anak-anak mudah rusak. Karena radiasi ponsel jugalah tubuh si Kecil tidak sepenuhnya berkembang dengan baik.
Ketika anak-anak mulai menggunakan ponsel pada usia dini, mereka memiliki tingkat penggunaan ponsel seumur hidup. Oleh sebab itu, penggunaan ponsel selama beberapa dekade tersebut berisiko terhadap kesehatan mereka.
Keberadaan ponsel dalam kehidupan kita memang sangat membantu. Namun kita juga harus menggunakannya secara benar dan bijaksana. Jangan sampai teknologi itu sampai menyebabkan kerugian bahkan mengancam kesehatan kita.
Sumber: Liputan6.com
