Hingga kini Raffa masih dirawat di RS Polri. Ia baru saja menjalani operasi atas luka di wajahnya pada Senin (18/6). |
Merdeka.com - Malang nasib yang menimpa Raffa (9). Dia menjadi korban pelemparan batu oleh orang tak dikenal. Saat itu Raffa sedang diboncengi motor oleh orangtuanya.
Akibatnya dia mengalami luka parah di bagian wajah. Kejadian bermula saat korban dan orangtuanya sedang melintas di Jalan Juanda Depok, kemarin.
Tiba-tiba ada orang tak dikenal melempar batu. Kemudian orang itu langsung melarikan diri. Korban pun terjatuh bersama orangtuanya. Korban langsung dilarikan ke RS terdekat. Kemudian dirujuk ke RS polri Kramatjati.
Fitri, ibu korban mengatakan, saat itu dia keluarga melintas di Jalan Juanda, usai berkunjung ke rumah kerabat di Bekasi. Mereka hendak pulang ke rumahnya di Jalan Mujair, Perumnas Depok 1, Pancoran Mas, Depok, Jumat (15/6) lalu.
"Tiba-tiba saja waktu lewat di Jalan Juanda, anak saya menangis sambil bilang mukanya sakit. Setelah saya liat, ternyata wajah anak saya sudah berdarah-darah," katanya, Selasa (19/6).
Melihat kondisi anaknya yang terluka parah, Fitri dan suami pun melarikannya ke RS Bunda di Jalan Margonda. Namun karena lukanya yang parah, Raffa pun dirujuk ke RS Polri Kramat Jati. "Jadi luka anak saya terbilang parah, tidak hanya perlu dibedah, tapi lebih dari pada itu penanganannya. Makanya anak saya dirujuk ke RS Kramat Jati," tukasnya.
Dia pun melaporkan kejadian ini pada kepolisian. Hingga kini Raffa masih dirawat di RS Polri. Ia baru saja menjalani operasi atas luka di wajahnya pada Senin (18/6) petang tadi.
"Anggota kami sudah melakukan pengecekan. Petugas sudah mendatangi korban dan minta keterangan saksi orang tua korban dan sedang mengejar pelaku berdasarkan ciri-ciri yang diberikan orangtua korban," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Bintoro.