Perjuangan Bayi Mungil asal NTT Hadapi Penyakitnya, Menangis Kesakitan Tiap Buang Air Besar | Lihat Faktanya

Perjuangan Bayi Mungil asal NTT Hadapi Penyakitnya, Menangis Kesakitan Tiap Buang Air Besar

Bayi Thomas Aquino Goang, Lahir tanpa lubang anus, dan sekarang mengalami bocor jantung di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Jumat (9/2/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Sungguh malang nasib bayi Thomas Aquino Goang. Lahir tanpa lubang anus, dan sekarang mengalami bocor jantung. Di usianya yang baru satu tahun, ia sudah harus menjalani tiga kali operasi. Biaya pun jadi kendala orangtuanya yang hanya seorang petani.
best health insurance companies united states, Health, health insurance alternatives, health insurance australia cheap, health insurance companies, health insurance innovations, health insurance marketplace, health insurance quotes, health insurance quotes california family, Insurance, Insurance Health.
TERLAHIR sehat dan sempurna tanpa kelainan apa pun, menjadi dambaan semua orang.

Sayangnya, tidak semua orang seberuntung itu.

Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut terlahir tanpa memiliki lubang anus.

Tidak hanya itu, setelah sempat menerima penanganan karena kondisi tersebut, Thomas harus menerima kenyataan pahit lainnya.

Tim dokter yang merawat Thomas mengungkapkan, ia menderita bocor jantung.

Ada lubang pada jantung Thomas sehingga timbul penyakit bocor jantung.

Bayi dari pasangan Gregorius Goang (48) dan Yuliana Mei (33) itu, saat ini sedang dalam perawatan intensif di Ruang Angsoka lantai 3 nomor 5 RSUP Sanglah, Denpasar.

Thomas sebelumnya telah melakukan operasi kolostomi (pembuatan lubang di perut) di Rumah Sakit Umum (RSU) Dr. Ben Mboy Ruteng, Manggarai.

Setelah melakukan operasi kolostomi, Goang membawa putranya ke RSUP Sanglah.

Penanganan lanjutan harus dilakukan di Bali.

Empat bulan melakukan pengobatan rawat jalan, kondisi Thomas justru semakin parah.

"Iya, sudah empat bulan lebih kami di sini (Bali). Kami lakukan rawat jalan, tapi kondisi Thomas justru makin parah. Ternyata ada temuan penyakit baru yang dideritanya yaitu bocor jantung. Selain itu, anak saya juga sering sekali hemoglobinnya rendah, panas juga, sering batuk dan pilek. Jadi, bisa dikatakan komplikasi," terangnya saat ditemui di Ruang Angsoka lantai 3 nomor 5, RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Jumat (9/2/2018).

Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai petani itu menambahkan, Thomas juga pernah mengalami demam hingga bibirnya menghitam kecoklatan.

Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran pada Goang dan sang istri.

"Kondisi anak saya jadi kurang stabil. Thomas sering sekali mengalami demam. Bahkan suatu kali saya dan istri sampai dibuat cemas bukan main. Thomas ini sering demam sampai bibirnya berwarna kehitam-hitaman," kata pria yang dengan sabar menemani putra sematang wayangnya tersebut.

Rabu (7/2/2018), Thomas baru mendapat ruangan untuk pengobatan rawat inap di RSUP Sanglah. Saat ini, putranya masih dalam penanganan intensif tim medis RSUP Sanglah.

Penanganan yang diterima Thomas membutuhkan waktu dan proses yang tidak sebentar. Diperkirakan bisa memakan waktu dua sampai tiga bulan mendatang.

"Terkait hasil kontrol terakhir, Thomas akan segera ditangani oleh dokter. Tapi butuh waktu lumayan lama. Ya, tetap ditangani intensif tapi waktunya ini yang memang cukup lama karena di sini masih kekurangan dokter spesialis jantung," tuturnya.

Penanganan yang akan lebih dulu dilakukan dan diutamakan adalah operasi lubang jantung.

Setelah itu, baru akan dilakukan operasi untuk pembuatan lubang anus.

Sebenarnya Thomas sudah dijadwalkan untuk operasi lubang jantung pada Kamis (8/2/2018).

Namun, karena kondisi tubuhnya belum stabil, operasi pun ditunda.

"Kondisi anak saya ini belum fit betul. Efek dari sering demam itu. Jadi, operasinya ditunda dulu," jelas Goang.

Saat ditemui di ruang perawatannya, kemarin, Thomas tampak terbaring lemah di tempat tidurnya. Ditemani sang ibu di sampingnya, ia tidur dengan posisi meringkuk.
best health insurance companies united states, Health, health insurance alternatives, health insurance australia cheap, health insurance companies, health insurance innovations, health insurance marketplace, health insurance quotes, health insurance quotes california family, Insurance, Insurance Health.
Dari keterangan ayahnya, Thomas seringkali menangis saat buang air besar. Meski sudah sempat melakukan operasi kolostomi, bukan berarti Thomas sudah dapat buang air besar seperti bayi pada umumnya.

Bayi mungil ini masih sering kesakitan setiap kali buang air besar, bahkan hingga membuatnya meneteskan airmata.

Biaya Besar

Pengobatan Thomas membutuhkan biaya yang lumayan besar. Karena keterbatasan biaya, Goang sempat mengajukan permohonan bantuan pada Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Timur.

Sayangnya, permohonan tersebut tidak dapat dikabulkan karena ada sedikit masalah yang tidak disebutkan.

Pihak dinsos kemudian mengarahkan Goang membawa berkas permohonannya pada Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Kabupaten Manggarai Timur.

Namun, belum juga ada tindak lanjut dari pihak kesra.

Alhasil, hingga saat ini Goang belum menerima bantuan apapun dari pemerintah setempat.

"Saya kan sempat minta bantuan ke pemerintah. Ya, lewat dinas sosial itu. Tapi katanya, belum bisa memberikan bantuan karena ada sedikit masalah. Lalu disuruh ke Kesra Kabupaten, tetap belum ada tindak lanjut," tuturnya.

Saat ini biaya pengobatan Thomas ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Meski demikian, biaya obat serta kebutuhan hidup Goang dan istri selama tinggal di Bali, membutuhkan biaya yang cukup banyak.

Sebagai seorang petani, Goang merasa berat dengan semua biaya hidup dan biaya perawatan Thomas selama di rumah sakit.

Saat ini ia dan keluarga sangat membutuhkan bantuan biaya tambahan untuk pengobatan Thomas.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur berkenan memberikan bantuan untuk meringankan bebannya.
best health insurance companies united states, Health, health insurance alternatives, health insurance australia cheap, health insurance companies, health insurance innovations, health insurance marketplace, health insurance quotes, health insurance quotes california family, Insurance, Insurance Health.
"Memang kami sudah menggunakan BPJS. Tapi tidak bisa saya pungkiri, biaya hidup kami selama di sini dan pembelian obat, butuh biaya yang tidak sedikit. Kami sangat berharap, pemerintah daerah (Manggarai Timur) mau mengulurkan tangannya. Setidaknya, memberi perhatian khusus pada anak kami," ujarnya

Sumber : TRIBUNWOW.COM
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==