![]() |
Kondisi Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hidayah Cicalengka, KH Umar BasriIstimewa |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hidayah Cicalengka, KH Umar Basri dianiaya oleh orang yang tidak dikenal usai salah Subuh pada hari Sabtu (27/1). Ketua Fraksi PPP DPR RI, Reni Marlinawati mengutuk keras insiden kekerasan dan penganiayaan tersebut.
"Kami mengutuk keras kekerasan dan penganiayaan yang menimpa KH Umar Basri. Apalagi penganiayaan dilakukan saat kiai tengah melakukan dzikir usai melaksanakan ibadah salat Subuh," ujar Reni melalui keterangan tertulis, pada hari Minggu (28/1).
Ia meminta Polda Jawa Barat untuk mengusut tuntas kasus penganiayaan terhadap ulama tersebut. Reni ingin polisi bekerja profesional, transparan, dan cepat.
"Penanganan kasus yang cepat oleh Polri diharapkan dapat membuat jernih kasus tersebut. Jangan ada kesan polisi lambat dalam menangani perkara yang menimpa ulama," ujarnya.
Ia berharap peristiwa yang menimpa KH Umar Basri adalah kejadian yang pertama dan terakhir, ia tidak ingin ada lagi aksi kekerasan terhadap ulama. Reni mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan kasus ini kepada aparat kepolisian.
"Kami meminta aparat kepolisian untuk menjaga kondusifitas Jawa Barat khususnya dalam menyambut pelaksanaan Pilkada yang akan datang. Peristiwa kekerasan yang menimpa ulama ini harus menjadi perhatian dan sinyalemen atas keamanan di Jawa Barat khususnya dalam menghadapi Pilkada mendatang," ujar Reni.
Sumber : JITUNEWS.COM