Makan di Hotel, Pria Ini Disajikan Burger Bangkai Tikus

Mesothelioma Law Firm, Donate Car to Charity California, Donate Car for Tax Credit, Donate Cars in MA, Donate Your Car Sacramento, How to Donate A Car in California, Sell Annuity Payment, Donate Your Car for Kids, Asbestos Lawyers, Structures Annuity Settlement, Car Insurance Quotes Colorado, Annuity Settlements, Nunavut Culture, Dayton Freight Lines, Hard drive Data Recovery Services, Donate a Car in Maryland, Motor Replacements, Cheap Domain Registration Hosting, Donating a Car in Maryland, Donate Cars Illinois.

Burger adalah makanan yang enak, terutama bagi warga negara asing seperti warga Amerik dan Eropa. Pada negara-negara itu burger sudah dijadikan sebagai makanan pokok, sama seperti nasi di Indonesia. Apa jadinya jika burger yang dipesan menggunakan bangkai tikus alih-alih daging sapi? Masihkah kamu tertarik untuk memakan burger tersebut?

Kejadian menjijikkan ini dialami oleh seorang pria Australia bernama Bruce Blackburn. Hari libur nasional yang ia habiskan bersama keluarga di Inglewood's Civic Hotel berubah menjijikkan. Kejadian ini bermula ketika ia akan menggigit burgernya pada gigitan ketiga. Bruce merasakan adanya keanehan dan melihat ada bangkai tikus di dalamnya. Temuan ini membuat dirinya kaget dan segera membuang burger tersebut.

Insiden menjijikkan ini membuat Bruce sangat kecewa karena pihak manajemen hotel tidak meminta maaf secara resmi pada dirinya. Pihak hotel hanya menawarkan akan mengembalikan uangnya. Selain itu, saat dimintai keterangan oleh media setempat, pihak hotel enggan memberikan komentar apapun terkait insiden tersebut.

Bagaimana bisa dapur hotel yang seharusnya bersih malah terdapat bangkai tikus, apalagi bangkai itu ada di dalam makanan. Apakah chef sama sekali tidak mengecek makanan yang akan disajikan ke tamu hotel?

Insiden ini menandakan staf dapur hotel tidak profesional dalam menjalankan pekerjaannya. Adalah tugas staf dapur hotel untuk memperhatikan kebersihan dapurnya serta memeriksa bahan makanan yang ada masih layak digunakan atau tidak. Bukan hanya staf dapur saja, chef yang bertugas juga harus melakukan pemeriksaan ulang, jangan hanya sekedar memasak saja. Jika ada bahan makanan yang terkontaminasi dan tidak layak, chef dan staf dapur seharusnya membuang bahan tersebut.

Sebaiknya kita juga jangan hanya menyalahkan mereka yang ada di dapur. Kita sendiri sebagai konsumen juga harus pintar dalam memilah-milah makanan. Sebelum mulai makan, ada baiknya kita memeriksa terlebih dahulu apakah makanan yang dipsesan sudah sesuai. Jangan lupa juga untuk berdoa sebelum makan agar makanan yang dimakan tidak sia-sia atau terkontaminasi oleh hal-hal yang tidak diinginkan.